Senin, 06 Juni 2016

EMPAT GOLONGAN YG DIRINDUKAN SURGA



OLEH : MUBAROK,S.Ag

Assalamu’alaikum Wr.wb.
Rosululloh  Saw bersabda :
الْجَنَّةُ مُشْتَقٌ إِلىَ أَرْبَعَةِ نَفَر تاَلِى الْقُرْآن وحافظ اللّسا ن  ومطعم الجيعا ن والصائمين فى شهر رمضان      ِ   ٍ
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Surga akan merindukan 4 golongan, yakni orang yang gemar membaca Al-Qur’an, orang yang pandai menjaga ucapannya, orang yang mau memberikan kepada mereka yang sedang lapar, dan orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan”.
Berdasarkan Hadits diatas, maka dapat kita ketahui bahwa Surga itu rindu kepada 4 golongan manusia.
Lalu,.. Siapakah keempat golongan manusia itu ?
Mereka adalah :
Pertama  :  تالي القرآن  (Orang yang gemar membaca Al-Quran).
Sebagaimana nasehat Nabi Muhammad SAW., yang mengamanahkan umatnya untuk belajar tanpa peduli umur dari lahir hingga masuk ke liang lahat. Satu-satunya bacaan yang berpahala hanyalah membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an dengan lancar maka setiap huruf akan mendapatkan pahala 1. Dan bagi yang belum lancar membacanya akan mendapatkan pahala 2 per huruf, dengan catatan ia masih tetap mau belajar.
Ali bin Abi Thalib kw pernah mengatakan:” Membaca al-quran dalam keadaan shalat maka baginya adalah setiap huruf yang ia baca 50 kebaikan, barang siapa yang membaca al-quran diluar shalat dalam keadaan berwudhuk maka baginya setiap hurfnya 25 kebaikan, dan barangsiapa yang membaca al-quran dengan tidak berwudhu maka baginya setiap hurufnya pahala 10 kebaikan”.
 Perumpamaan orang mukmin yang mau membaca al-quran bagaikan buah utrujah, baunya harum dan rasanya enak. Dan perumpamaan orang mukmin yang tak mau membaca al-quran bagaikan seperti buah kurma, tidak ada baunya tapi rasanya manis. Sedangkan seorang munafik yang membaca al-quran seperti buah Raihanah, baunya harum dan rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-quran bagaikan buah hanzalah, tidak ada baunya dan rasanyapun pahit.
” Tiada hari tanpa membaca Al-Qur’an. Dan sebaik-baiknya bacaan itu adalah Al-Qur’an”. Maka dari itu, perbanyaklah membaca Al-Qur’an, apalagi dibulan yang penuh keberkahan ini, semua pahala akan dilipat gandakan.
Kedua :  وحافظ اللّسان   (orang   yang selalu  menjaga lisan).
sebagaimana hadist nabi yang berbunyi, Akan selamatlah manusia yang bisa menjaga mulutnya”. Lisan dapat menyebabkan orang saling bemusuhan dan bercerai berai. Maka alangkah baiknya bila bulan Ramadhan ini dapat dimanfaatkan untuk belajar menjaga lisan.
Menjaga lidah, dari mengucapkan sesuatu yang bisa menyakitkan hati orang yang mendengarnya, hendaklah kita hindarkan, demikian juga perbuatan kita. Karena semua perbuatan kita di dunia ini semuanya akan dipertanggung jawabkan disisi Allah SWT., di akhirat nanti.
Maka Nabi Saw mengingatkan :
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلأَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya : “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari yang akhir maka hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam” (HR. Bukhori)
Abu bakar ashidiq pernah memasukan sebuah batu kedalam mulutnya supaya tidak berkata yang mengandung dosa.
Ketiga :   ومطعم الجيعان (orang yang gemar memberi makan orang yang lapar).
Ibadah puasa mengajarkan manusia untuk mengerti dan memahami apa yang dirasakan saudaranya. Memberikan makan kepada orang yang berbuka puasa juga berpahala sangat besar. Sebagaimana Hadits Rasulullah SAW., “Orang yang memberi makan orang yang berpuasa akan memperoleh pahala seperti orang yang puasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang itu.”
Memberikan makan bagi orang yang kelaparan, ini satu kesempatan baik bagi kita umat Islam yang diberikan Allah kelebihan rezki, untuk rajin bersedekah terutama memberi makanan berbuka puasa untuk orang-orang yang berpuasa.
Keempat :  والصائمين فى شهر رمضان   (orang-orang yang  berpuasa di bulan Ramadhan).
Sebuah riwayat menceritakan betapa para sahabat Nabi merasa sedih dan menangis karena akan ditinggal bulan Ramadhan. Para sahabat tersebut berdoa agar bulan Ramadhan dapat berlangsung sepanjang tahun. Dengan riwayat tersebut dapat disimpulkan betapa besarnya berkah dan anugrah yang ditawarkan Allah melalui bulan Ramadhan.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar