A.Hadits Nabi
saw
Dari Abu
Hurairah RA, Nabi Saw, Beliau bersabda :
جددوا ايمانكم , قيل : يارسول
الله. كيف نجدد ايماننا ؟. قال : اكثروا من قول لااله الاالله { الحديث }
Artinya :
Nabi Saw bersabda :“Perbaruilah iman
kalian”
Para Sahabat bertanya : “Ya Rasulullah, bagaimana cara kami memperbarui
iman kami?”
Beliau Saw menjawab : “Perbanyaklah
mengucapkan ‘Laa ilaaha illallaah’.”
B.Iman Itu
Bisa Naik dan bisa Turun
Iman yang ada pada diri manusia, tidak diam. Artinya, dia bisa mengalami
perubahan. Bisa naik dan bisa turun.
Sesuai dengan Firman Alloh Swt :
ان الذين امنوا
ثم كفروا ثم امنوا ثم كفروا ثم ازدادوا كفرا { النساء : 137 }
Artinya : “Sesungguhnya
orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian
kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan
memberi ampunan kepada mereka.” (QS.
an-Nisa: 137).
Alloh swt berfirman
Lagi :
واذا ما
انزلت سورة فمنهم من يقول ايكم زادته هذه ايمانا فاماالذين امنوا فزادتهم ايمانا
وهم يستبشرون
Artinya : “Apabila
diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang
berkata: “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan
(turannya) surat ini?” Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini
menambah imannya, dan mereka merasa gembira.” (QS. at-Taubah: 124)
Imam Abul
Hasan al-Asy’ari juga berkata :
واجمعوا على
ان الايمان يزيد بالطاعة وينقص بالمعصية
Artinya : “Ulama sepakat bahwa iman itu bertambah
dengan ketaatan dan berkurang dengan bermaksiat”. ( Risalah ila Ahli at-Tsaghr,
272).
C.Upaya Supaya
Iman menjadi bertambah
Karena iman sangat memungkinkan untuk turun, kita diperintahkan agar sebisa
mungkin menjaganya dan berusaha untuk terus meningkatkannya.
Ada beberapa
cara untuk meningkatkan iman, yaitu :
Pertama, Menjaga ketaatan kepada Allah Swt
Inilah cara yang paling utama untuk meningkatkan iman. Karena iman bisa
bertambah dengan ketaatan.
Kedua, Berdoa agar iman kita selalu ditambah oleh Allah
Allahlah Dzat yang mengendalikan hati semua manusia. Hidayah hanya ada
tangan-Nya. Karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan agar
kita selalu berdoa kepada-Nya, agar Dia memperbarui iman kita.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda :
ان الايمان ليخلق في جوف احدكم كما يخلق الثوب
فاسالواالله انيجددالايمان فى قلوبكم
Artinya : “Sesungguhnya
iman itu bisa memudar pada hati kalian, sebagaimana kain bisa memudar. Karena
itu, berdoalah kepada Allah untuk memperbarui iman di hati kalian”. (HR. Hakim, dan dishahihkan
al-Albani).
Ketiga, Merenungi kandungan al-Quran
Al-Quran merupakan hiburan orang mukmin. Mereka bisa mendapatkan ketenangan
batin melalui al-Quran. Sehingga semakin mengkaji al-Quran, iman mereka semakin
bertambah.
Allah berfirman :
انما المؤمنون
الذين اذا ذكرالله وجلت قلوبهم واذا تليت عليهم اياته زادتهم ايمانا وعلى ربهم
يتوكلون
Artinya : “Sesungguhnya
orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” [ QS. al-Anfal: 2 – 4 ]
Keempat, Perbanyak Dzikir Laa ilaaha illalloh, atau ikuti
amaliyah Thoriqoh.
Seperti yang dijelaskan oleh Hadits Nabi Saw yang disebut pada awal pembahasan
ini.
Sekalipun hadis di atas derajatnya lemah, namun keberadaan iman yang
berkurang itu benar adanya, sebagaimana iman juga bisa bertambah. Dan
penambahan atau pembaharuan iman dilakukan dengan melakukan ketaatan kepada
Allah. Diantaranya dengan rajin berdzikir laa ilaaha illalloh.
والله اعلم
Sumber Bacaan :
1.Miftahus-shudur [Kunci Pembuka Hati], KH.A.Shohibul
Wafa Tadjul Arifin, hal. 19
2.https://konsultasisyariah.com/27716-makna-hadis-perbarui-iman-dengan-laa-ilaaha-illallaah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar