Pesan Nabi Saw kepada Sayidah Aisyah RA :
Nabi saw berpesan kepada ‘Aisyah dengan 4 macam
perkara, Melalui sabdanya :
يا عائشة لا تنامي حتى تعملي اربعة اشياء
Wahai
‘Aisyah, engkau jangan tidur dahulu sehingga engkau mengamalkan 4 perkara,
yaitu :
1 1. حتى تختمي
القران
"Sehingga engkau mengkatamkan Alqur’an"
Yang dimaksud dengan menghatamkan Alqur’an, menurut Nabi saw adalah :
اذا قرات قل هوالله احد ثلاثا فكانك ختمت القران
“Apabila engkau membaca Qulhuwallohu Ahad sebanyak 3x maka seolah olah
engkau telah khatam Alqu’an.
-Hikmah Q.s Al-Ikhlas
[3x , 11 x] –Kisah sahabat baca qulhu setiap sholat -yasin
2.
وحتى
تجعليالانبياءلك شفيعاء يوم القيامة
"Sehingga engkau menjadikan Para Nabi memberi
Syafaat kepadamu pada hari kiamat"
Supaya Para Nabi memberi syafaat caranya
adalah :
وإذا صليت علي وعلى الأنبياء من قبلي فقد صرنا لك شفعاء يوم القيامة
“Apabila
engkau bersholawat kepadaku dan kepada Para Nabi Sebelumku, maka sungguh kami akan
menjadiakan engkau memperoleh syafaat pada hari kiamat”
- Allahumma
shollii ‘alaa Sayyidina Muhammadin wa’alaa aliihi wajami’il Anbiyaa-i wal
mursaliin] (3x)
-Sholawatan jawa -Hikmah Sholawat -Kisah Syafaat Nabi Saw dihari akhirat
3.
وحتى تجعلي
المسلمين رضين عنك
"Sehingga engkau menjadikan semua orang islam Ridlo
kepadamu"
Supaya semua kaum muslimin Ridlo kepadamu,
caranya adalah :
وإذا استغفرت للمؤمنين فكلهم راضون عنك
“Apabila engkau beristigfar kepada semua kaum mukminin, berarti
mereka ridlo kepadamu
-Hikmah
Istighfar
4 4. وحتى تجعلي لك حجة وعمرة
"Sehingga engkau melakukan ibadah haji dan umroh"
Supaya ibadahnya bernilai Haji dan Umroh,
caranya :
وإذا قلت : سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله والله اكبر فقد حججت واعتمرت
“Apabila engkau berkata “Subhanalloh walhamdulillah
walaa ilaaha illallohu wallohu Akbar, maka sungguh engkau sama dengan berhaji
dan umroh"
Setelah
selesai, baru kita membaca Doa Sebelum Tidur (Bismikalloohumma ahya wabismika
wa amuut).
Keterangan :
-Q.s
Al-ikhlas baik sekali untuk bacaan sholat (kisah sahabat Nabi), ziarah, dan
sebelum tidur.
-Tidur harus
diniati untuk istirahat supaya tubuh bisa dipakai untuk ibadah, sehingga
tidurnya menjadi ibadah; seperti qoilulah (tidur sebentar waktu siang), tidur
malam supaya bisa sholat subuh dengan tenang dan khusyu’. (Naumul ‘alim khirun
min ‘ibadatil jahil = Kisah setan lari karena melihat Ali bin abi tholib sedang
tidur).
Nulis arabnya kok amburadul
BalasHapus