Selasa, 21 Maret 2017

HIKMAH BERWUDHU MENURUT SYARIAT DAN KESEHATAN



OLEH : MUBAROK,S.Ag

A.Pengertian Wudhu
Secara bahasa wudlu diambil dari kata الْوَضَائَةُ yang maknanya adalah النَّظَافَةُ (kebersihan) dan الْحُسْنُ (baik).
Sedangkan secara syar'i (terminologi) adalah "Menggunakan air yang thohur (suci dan mensucikan) pada anggota tubuh yang empat (yaitu wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki) dengan cara yang khusus menurut syari'at"
..[1]
B.Dasar Hukum wudhu’ :
     
1.    Q.S  Al – Maidah ayat 6
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, [Q.s Al-Maidah : 6][2]
     
2.    Hadits Nabi SAW


لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya :"Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadats sehingga dia berwudhu." (Mutaafaq ‘alaih)[3]
C. Fardhu wudhu’  yaitu :
      1. Niat, yaitu :  Qoshdusy-syai-i muqtarinan bifi’lihi [menyengaja sesuatu bebarrengan dengan pekeJaan awal].
      2. Membasuh muka
      3. Membasuh tangan
      4. Menyapu kepala
      5. Membasuh kaki
      6. Tertib. [4]

      D. Sunat sunah wudhu’ yaitu :
      1. Membaca Ta’awud dan basmalah pada awalnya
      2. Membasuh ke dua telapak tangan sampai ke pergelangan sebanyak tiga kali, sebelum berkumur – kumur, walaupun diyakinin tangannya itu bersih
      3. Madmadloh, yakni berkumur – kumur memasukan air ke mulut sambil mengguncangkannya lalu membuangnya.
      4. Istinsyaq, yakni memasukan air ke hidung kemudian membuangnya
      5. Meratakan sapuan keseluruh kepala
      6. Menyapu kedua telinga
      7. Menyela nyela janggut dengan jari
      8. Mendahulukan yang kanan dari kiri
      9. Melakukan perbuatan bersuci itu tiga kali – tiga kali
      10. Muwalah, yakni melakukan perbuatan tersebut secara beruntun
      11. Menghadap kiblat
      12. Mengosok – gosok anggota wudhu’ khusus nya bagian tumit
      13. Menggunakan air dengan hemat.[5]

F. Hal – hal yang membatalkan wudhu’ :
      1. Keluar sesuatu dari qubul atau dubur
      2. Tidur, kecuali duduk dalam keadaan mantap.
      3. Hilang akal, dengan sebab gila, mabuk, atau lainnya
4. Bersentuh kulit laki – laki dan perempuan Ajnabiyah, kecuali jika dihalangi hijab.
      5. Menyentuh kemaluan manusia dengan perut telapak tangan tanpa alas.[6]

G. HIKMAH WUDLU DALAM ILMU SYARI’AT
1.Allah ta'ala mencintai orang-orang yang bersih, sebagaimana firman Allah :
إِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَ يُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Artinya : “Seungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang bersih”. (Al-Baqoroh :222)
2. Pada hari kiamat nanti Anggota wudunya bercahaya.
Berdasar Hadits Nabi Saw :
إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُهَجَّلِيْنَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوْءِ
Artinya :“Sesungguhnya umatku dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya wajah-wajah, tangan-tangan dan kaki- kaki mereka karena bekas wudlu” (Riwayat Bukhori dan Muslim)
3.Dihapus segala kesalahanya.
Berdasarkan Hadits Nabi Saw :

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ  الْوُضُوْءَ, خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ, حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتَ أَظْفَارِهِ
Artinya :"Barang siapa yang berwudlu lalu membaguskannya, maka akan keluar kesalahan-kesalahannya dari badannya bahkan sampai keluar dari bawah kuku-kukunya". [Hadits riwayat Muslim].[7]

H. HIKMAH WUDLU DALAM ILMU KESEHATAN

1. mencuci tangan dapat menghilangkan kotoran debu atau bacterial ditangan karena sudah tersiram dengan air..
2.  Berkumur-kumur dapat  memelihara gigi dan menbersihkannya dari sisa-sisa makanan yang masih melekat.
3.  Membasuh hidung dapat membersihkan debu, kuman dan bacteria dihidung.
4.  Membasuh muka dapat mencerahkan wajah yang kusam, kotor, dan kaku. Jadi dengan berwudhu’ maka kotoran yang menempal diwajah akan hilang dan bersih sehingga membuat muka anda bersih cemerlang. 
Ahli  kecantikan juga menyarankan kepada kita untuk menggunakan air wudhu sebagai salah satu cara yang dapat meningkatkan kesehatan wajah. Kita  dapat melakukan wudhu setiap hari baik sebelum tidur, maupun disaat melakukan aktivitas supaya dapat menjaga kesehatan wajah, membersihkan wajah, meremajakan kulit dan Mencegah menumpuknya bakteri pada wajah .
5. membasuh  tangan sampai kesiku dapat memebrsihkan tangan  dari kuman dan penyakit yang menempel pada tangan.   
6. membasuh kepala dapat menjernihkan pikiran dan akal,  karena panasnya  terik matahari ataupun pikiran dapat diredam dengan berwudhu’ . jadi dengan dinginnya air dapat membantu saraf menjadi rileks, inilah yang membuat pikiran kita jernih setelah berwudhu’.
7. mencuci telinga dapat menjaga kesehatan dan kebersihan telinga.
8. mencuci kedua belah kaki sambil memerhatikannya dengan baik dapat menciptakan perasaan tenang dan nyaman karena di kakilah terletak semua urat yang berhubungan dengan seluruh anggota badan.[8] 

-----------------------------
1.http://www.firanda.com/index.php/artikel/fiqh/86-tata-cara-wudhu-sesuai-tuntunan-nabi-seri-1, Diterbitkan pada 20 November 2010
2.Kementerian Agama RI,Al-qur’an dan terjemahanya, PT Tehazed, Jakarta, 2010, hal.144
3.Shohih Bukhori, tt
4.Muhamad Amin Alkurdi Syaikh, Tanwirul Qulub,tt, hal 106
5.Sulaiman Rasyid Haji, Fiqih Islam Lengkap,Sinar Baru Algensindo, Jakarta, 2012, hal.26
6.H.Moh.Tolchah Mansoer, Drs.SH, Terjemah Fathul Muin Jilid I,Menara Kudus,1980, hal 56
7.Nawawi Imam, Terjemah iyadus Sholihin Jilid 2, Pustaka Amani, Jakarta,1999,hal.133
8.http://www.akidahislam.com/2016/10/hikmah-dan-keutamaan-wudhu-dalam-islam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar