Minggu, 14 Februari 2021

 

HANYA ALLOH SEBAGI TUHAN KITA

 Hadits dibawah ini tertera dalam kitab Nashoihul ‘Ibad karya Ibnu Hajar Al-Asqalani yang disyarah oleh Imam Nawawi Albantani.

Hadis Pertama

Sebagaimana diriwayatkan kepadaku oleh Al-Allamah Asy-Syekh Muhammad Al-Khatib Asy-Syami Al-Madani Al-Hambali, yaitu Ibnu Utsman bin Abbas bin Utsman, diterima dari para Syekh beliau dengan sanad muttasil (bersambung) sampai kepada Abu Dzar Al-Ghiffari ra, dari Rosulullah saw dalam sabdanya yang menceritakan firman Allah dalam hadis qudsi. Allah swt berfirman :

YAA  ‘IBAADIA  INNII HARROMTU DH-DHULMA ‘ALAA NAFSII WAJA’ALTUHU BAINAKUM MUHARROMAN FALAA TADHLAMUU

"Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan berbuat aniaya atas diri-Ku dan Aku haramkan pula perbuatan itu pada kalian, maka janganlah kalian saling aniaya.

 YAA ‘IBAADII KULLUKUM DHOOLLUN ILLAA MAN HADAITUHU FASTAHDUUNII AHDIKUM

Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian semua sesat, selain orang yang Aku beri petunjuk. Maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi kalian petunjuk.

 YAA ‘BAADII KULLUKUM JAA-I’UN ILLAA MAN ATH’AMTUHU FASTATH’IMUUNII  UTH’IMKUM

Hai hamba-hamba-Ku! Kalian semua lapar, selain kalian yang Aku beri makan. Maka mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi kalian makan.

YAA ‘IBAADII KULLUKUM ‘AARIN ILLAA MAN KASAUTUHU FASTAKSUUNII AKSUKUM

Hai hamba-hamba-Ku! Kalian semua tidak berpakaian, selain orang yang Aku beri pakaian. Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi kalian pakaian.

YAA ‘IBAADII INNAKUM TUKHTI-UUNA BILLAILI WANNAHAARI WA ANAA AGHFIRUDZ-DZUNUUBA JAMII’AA FASTAGHFIRUUNII  AGHFIRLAKUM

Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan siang hari, sedang Aku mengampuni segala dosa, maka mintalah ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi ampunan bagi kalian.

 YAA ‘IBAADII ANNAKUM LANTABLUGHUU DLURRII  FATADLURRUUNII, WALAN TABLUGHUU NAF’II FATANFA’UUNII

Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian tidak akan mampu mendatangkan bahaya atas-Ku dan tidak pula mampu membawa manfaat bagi-Ku.

YAA ‘IBAADII LAU ANNA AWALAKUM WA AKHIROKUM WA INSAKUM WAJINNAKUM KAANUU ‘ALAA ATQOO QOLBI RAJULIN WAHIDIN MINKUM MAA ZAADA DZAALIKA FI MULKII SYAI-AA

Hai hamba-hamba-Ku! Andaikan seorang di antara kalian berhati takwa sejumlah ketakwaan orang-orang dahulu dan sekarang, baik manusia maupun jin, maka semua itu tidak akan menambah sedikitpun pada kerajaan-Ku.

YAA ‘IBAADII LAU ANNA AWWALAKUM WA AKHIROKUM WA INSAKUM WAJINNAKUM KAANUU ‘ALAA AFJARI QOLBI ROJULIN WAHIDIN MINKUM MAA NAQOSHO DZAALIKA MIN MULKII SYAIAA

Hai hamba-hamba-Ku! Andaikan seorang di antara kalian berhati jahat sejumlah kejahatan orang-orang dahulu dan sekarang, baik manusia maupun jin, maka semua itu tidak akan mengurangi sedikitpun pada kerajaan-Ku.

YAA ‘IBAADII LAU ANNA AWWALAKUM WA AKHIROKUM WA INSAKUM WAJINNAKUM QOOMUU FII SHO’IIDIN WAAHIDIN FASA-ALUUNII FA-A’THITU KULLA WAHIDIN MAS-ALATAHU MAA NAQOSHO DZAALIKA MIMMA ‘INDII ILLA KAMAA YANQUSHULMUKHITHU IDZAA UDKHILALBAHRO

Hai hamba-hamba-Ku! Andaikan yang awal sampai yang akhir, manusia dan jin, serempak berdiri di suatu tempat untuk memohon kepada-Ku dan Aku berikan pada tiap-tiap orang akan permintaannya, niscaya semua itu tidak akan mengurangi sedikitpun yang ada pada-Ku selain seperti sebuah jarum jahit dimasukkan ke lautan.

YAA ‘IBAADII INNAMAA HIYA A’MAALUKUM UHSHIIHAA LAKUM TSUMMA UWAFFIIKUM IYYAAHAA  FAMAN WAJADA KHOIRON FALYAHMADILLAAHA WAMAN WAJADA GHOIRO DZAALIKA FALAA YALUUMANNA ILLAA NAFSAHU

Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya semua itu adalah perbuatan kalian yang akan Aku perhitungkan untuk kalian, kemudian aku akan memberikannya dengan penuh kepada kalian. Maka, barangsiapa menemukan kebaikan bersyukurlah kepada Allah dan barangsiapa menemukan selain itu, janganlah mencela, kecuali pada dirinya sendiri."

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar